Cara Mengatasi Sembelit Di Bulan Puasa - Seandainya seseorang sering kali berganti-ganti posisi duduk dengan alasan merasakan ada yang tak nyaman di bagian duburnya, orang tersebut kerap kali di ucap menderita ambeien. Perasaan ada yang mengganjal di bagian anus sehingga mengakibatkan seseorang merasa tidak nyaman dan merasa perlu merubah terus posisi duduknya memang yaitu salah satu gejala penyakit yang diketahui juga sebagai penyakit sembelit. Penyakit ini sering menyerang mereka yang berdiri terlalu lama atau duduk terlalu lama. Kecuali itu penyakit ini juga banyak diderita oleh kaum wanita karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh vena atau disebut juga pembuluh balik terutama pada dikala mereka mengalami haid atau menstruasi dan hamil. Olah ragawan yang membuat kesalahan ketika mengerjakan suatu gerakan khusus dalam tipe olah raga angkat besi, angkat beban, atau olah raga pernafasan juga tak jarang diserang penyakit ini. Tetapi secara lazim penyakit ini disebabkan karena seseorang terlalu kuat mengejan ketika membuang air besar.
Gejala lain penyakit ambeien atau sembelit ini kecuali perasaan ada yang mengganjal di komponen dubur seperti yang telah dikenalkan di atas yakni adanya pendarahan atau ada darah yang ikut keluar dikala seseorang membuang air besar. Darah yang turut keluar tersebut dampak adanya jaringan pembuluh darah yang pecah sehingga darah mengalir ke saluran pembuangan dan ikut terbuang. Pada orang yang berusia di bawah lima puluh tahun dan mengalami rasa sakit atau pendarahan saat membuang air besar, hampir dipastikan bahwa itu yakni gejala penyakit ambeien ini.

Wasir dapat dicegah dengan cara:
Hindari berada dalam posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. Bagi mereka yang pekerjaannya menuntut untuk berdiri atau duduk dalam waktu lama, usahakan mengubah posisi tersebut atau mengerjakan gerakan yang bisa membikin otot di bagian dubur mereka tidak tegang.
Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran dan buah-buahan. Serat yang ada dalam sayuran serta buah-buahan akan memperlancar cara pencernaan dan akan membuat feses menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan, dengan demikian tak perlu mengejan terlalu kuat untuk mengeluarkannya ketika membuang air besar.
Hindari makanan yang berlemak seperti goreng gorengan dan makanan berlemak lainnya sebab lemak dalam makanan bisa tertimbun dalam tubuh sehingga menyumbat aliran darah, selain itu makanan berlemak juga akan membikin feses menjadi keras dan dibutuhkan energi atau mengejan yang kuat untuk mengeluarkannya.
Kalau telah terlanjur menderita penyakit wasir, ada dua metode pengobatan yang dapat dilakukan yaitu pengobatan secara medis dan pengobatan tradisional atau disebut juga pengobatan opsi. Cara pengobatan yang makin banyak dipilih orang akhir akhir ini ini yakni cara tradisional. Kenapa? karena pengobatan cara medis selalu melibatkan obat dengan kandungan zat kimia yang sulit diproses oleh organ tubuh seperti ginjal dan hati. Cara pengobatan medis lain adalah perbuatan operasi juga tidak menjamin penyakit ambeien ini tak akan kambuh.
Baca Juga :
Sembelit dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat yang ampuh, aman, halal, dan relatif murah yang bernama ambeclear. Tanaman Herbal yang bernama tanaman daun ungu adalah bahan utama dari ambeclear. Tanaman yang berasal dari pulau Papua atau Irian ini telah teruji dan ternyata dapat mengatasi penyakit wasir ini. Khasiat tanaman daun ungu bagi kesehatan sudah dibuktikan oleh penduduk lokal setempat dan juga penelitian-penelitian yang dijalankan oleh para spesialis tanaman obat.
Terimakasih telah membaca bacaan seputar Cara Mengatasi Sembelit Di Bulan Puasa. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda pembaca. Berikut saya sajikan sedikit iklan produk siapa tau bermanfaat untuk Bpk/Ibu pembaca.


- Risih
- Sulit Beraktifitas
- BAB Terasa Sakit
- Gatal di Sekitar Anus
- BAB Berdarah
- Malu Ketika Berkumpul dg Teman

- Konsumsi Berbagai Macam Obat Namun Tak Kunjung Sembuh?
- Disarankan Untuk Operasi Tapi Takut?











Testimoni Pembeli





- Mengedan saat buang air besar
- Sembelit
- Mencret menahun
- Kehamilan dan mengedan saat persalinan
- Kegemukan
- Duduk atau berdiri terlalu lama misalnya akibat pekerjaan
- Kelainan hati yaitu sirosis hepatis
- Yang dimaksud dengan wasir dalam dan luar itu apa dok?
- Perdarahan saat BAB
- Nyeri
- Ada benjolan
- Gatal
- Pembengkakan dan benjolan di sekitar dubur
- Rasa nyeri yang kadang sangat hebat sampai tak bisa duduk
- Rasa gatal
- Kadang disertai perdarahan
- Perdarahan saat BAB tanpa keluar benjolan (tingkat keparahan awal atau tingkat 1)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan akan masuk sendiri selesai BAB (tingkat keparahan 2)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan harus didorong supaya masuk (tingkat keparahan 3)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan sudah tidak bisa didorong masuk (tingkat keparahan 4)
- Nyeri bila benjolan sudah cukup besar
- Tinja berlendir
- Banyak minum, 6 – 8 gelas (2 liter) sehari
- Banyak konsumsi serat yaitu sayur dan buah-buahan
- Jangan terlalu mengedan saat BAB
- Jangan duduk/berdiri terlalu lama
- Terapi koagulasi: suntik dengan sclerosing agen, laser
- Mengikat dengan pita karet khusus
- Operasi (hemoroidektomi) dilaksanakan bila metode pengobatan lain tak berhasil
- Wasir dapat dicegah dengan pola hidup sehat antara lain:
- Banyak makan sayur, buah yang kaya serat
- Banyak minum
- Biasakan diri untuk BAB tiap hari
- Tidak terlalu mengedan saat BAB
- Hindari duduk di toilet terlalu lama
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja, selingi dengan berjalan sejenak
- Hindari mengedan terlalu hebat saat angkat barang berat
- Kurangi berat badan
- Lakukan olahraga teratur mis. jogging, senam dsb
- Bila anda hamil, tidur dengan posisi miring dapat mengurangi tekanan di rongga perut bawah

Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.